top of page

Aksi simple namun sangat berdampak untuk menjaga hutan

Cara-cara Melestarikan Hutan – Manusia memang diciptakan oleh sang maha pencipta dengan hidup berdampingan dengan alam dan berbagai binatang lainnya sebagai makhluk hidup di dunia. Hal ini tentu saja memiliki maksud dan tujuan, agar manusia dapat memanfaatkan berbagai hasil dan juga kemudahan yang diberikan oleh alam. Tetapi tidak jarang karena keserakahan yang dimiliki oleh manusia banyak diantaranya yang justru menggunakan semua lahan termasuk hutan untuk dijadikan beberapa sarana yang bahkan hewan atau alam tidak bisa menjadi ikut ambil bagian dan justru tersingkirkan.

Sebagai generasi muda dan juga sebagai masyarakat yang tidak memiliki kekuasaan dan kewenangan dalam mencegah adanya kegiatan buruk yang dilakukan oleh hutan maka salah satu cara mudah untuk menjaga hutan adalah dengan cara tidak mencorat-coret pohon atau juga bebatuan ketika Anda berkunjung ke hutan. Biarkan saja mereka berkembang dan tumbuh dengan alami tanpa adanya coretan yang menunjukkan bahwa nama Anda pernah terukir disana. Hal ini dirasa cukup egois karena Anda hanya memikirkan Anda sendiri bukan memikirkan kelangsungan dari kehidupan hutan dan juga orang lain yang berkunjung juga kesana.


Cara kedua dalam menjaga kelestarian hutan juga dengan cara tidak membuang sampah sembarangan di hutan. Contoh kecil dan nyata yang seringkali para remaja atau manusia lakukan adalah dengan tanpa atau juga dengan sengaja membuang puntung bekas hasil dari pembakaran rokok dengan santainya di hutan. Jika hutan dalam keadaan yang tidak baik maka api kecil ini dapat membuat hutan menjadi terbakar.


Cara ketiga adalah dengan melakukan tebang pilih tanaman. Hal ini memang hanya menjadi teori saja pada beberapa dunia pendidikan tetapi jika Anda memang salah seorang yang mencintai hutan maka Anda harus bisa menerapkan teori ini ke dalam keadaan nyata. Pohon memang memiliki fungsi untuk diambil manfaatnya, meskipun demikian Anda juga perlu menanam kembali pohon yang telah Anda tebang agar keesokan hari dapat tumbuh dan digunakan untuk cucu dan anak Anda kelak. Mengingat pertumbuhan dari pepohonan yang dirasa cukup membutuhkan waktu yang cukup lama maka hal ini merupakan salah satu langkah yang tepat.


Cara keempat adalah melakukan penebangan pohon secara konservatif. Cara penebangan pohon ini dilakukan dengan cara yaitu memilih menebang pohon yang sudah tidak berproduktif atau tua. Jangan sampai pohon yang masih terlalu muda Anda tebang sehingga menimbulkan dampak yang membuat pohon tua dan tidak berguna memenuhi hutan.


Cara kelima adalah dengan cara melakukan reboisasi terhadap hutan yang telah rusak. Anda dapat melakukan kegiatan ini dengan cara menanam kembali beberapa pohon yang telah habis dengan beberapa bibit pohon yang masih baru. Cara ini selain dapat melestarikan kembali hutan yang telah gundul, hal ini juga bertujuan untuk mencegah adanya kelongsoran yang diakibatkan oleh hutan yang gundul.

Aksi Brilian Menyelamatan Hutan

Mengingat fungsi hutan yang begitu kompleks, maka adalah hal mutlak untuk menjaga kelestariannya. Menjaga dan menyelamatkan hutan adalah tanggung jawab setiap individu. Pasalnya hutan bukan hak monopoli dari pemerintah, pemangku adat, duta kehutanan, penjaga hutan, pemerhati hutan, atau sukarelawan saja. Upaya penyelamatan hutan agar tetap lestari adalah tanggung jawab bersama.


Lantas apa yang dapat dilakukan sebagai upaya pelestarian hutan? Ada banyak langkah nyata yang sudah dicontohkan para penggiat dan pemerhati hutan. Tentunya aksi nyata tersebut layak ditiru dan ditularkan. Adapun untuk lebih jelasnya berikut juga diberikan beberapa aksi brilian yang dapat diaplikasikan seperlu menyelamatkan hutan di tanah air tercinta:

  • Kurangi Tissue, Kembali ke Saputangan

Aksi brilian pertama yaitu dengan mengurangi penggunaan tissue dan kembali ke saputangan atau serbet. Tentu bukan rahasia umum lagi, bila bahan utama untuk produksi tissue didapat dari hutan. Jadi jangan salah presepsi dengan menduga bahan pembuat tissue didapat dari kayu atau pohon yang dibudidayakan secara khusus. Cukup ironis karena kayu dari hutan tropis juga digunakan sebagai bahan pembuat tissue.


Penggunaan tissue mungkin tidak bisa dihentikan 100% atau sepenuhnya. Namun, paling tidak ada usaha untuk mengurangi penggunaannya. Jadi gunakan secukupnya dan lebih baik bila mulai dari sekarang membiasakan diri kembali menggunakan saputangan. Alasannya karena semakin tinggi tingkat penggunaan tissue, berarti semakin luas pula wilayah hutan yang harus digunduli. Tentu hal ini tidak sejalan dengan upaya menekan laju deforestasi hutan Indonesia.

  • Bijak Menggunakan Kertas dan Melirik ke E-book

Penggunaan kertas dewasa ini memang adalah keniscahyaan. Kertas dibutuhkan di sektor pendidikan, instansi, industri, dan lainnya. Ringkasnya kebutuhan akan kertas tidak bisa dibantahkan. Setiap hari bisa dibilang semua orang menggunakan kertas.


Adapun kertas dibuat dari bubur kayu yang lagi-lagi berasal dari pohon. Untuk membuat kertas berkualitas baik dibutuhkan pohon yang tentunya juga mempunyai kualitas baik. Pohon yang dipilih biasanya yang sudah berusia lama atau tua. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat kebutuhan akan kertas berarti meningkatkan kebutuhan bubur kayu seperlu membuat kertas.


Seperti halnya penggunaan tissue, penggunaan kertas cukup mustahil untuk dihentikan sepenuhnya. Namun, tidak lantas tidak mungkin untuk menekan penggunaannya. Untuk penghematan penggunaan kertas bisa dilakukan dengan memanfaatkan 2 sisi kertas atau mengecilkan ukuran tulisan. Cara lainnya bisa pula dilakukan daur ulang kertas bekas untuk membuat kertas baru. Satu lagi aksi brilian yang tidak kalah mudah yaitu dengan beralih ke E-Book atau buku elektronik seperlu mengurangi penggunaan kertas.

  • Dukungan Untuk Program atau Lembaga Konversi Hutan

Aksi brilian berikutnya bisa dilakukan dengan memberi dukungan berupa donasi untuk program atau lembaga konversi hutan. Aksi cerdas yang cukup mudah dilakukan pastinya. Donasi yang diberikan tidak harus selalu bernilai tinggi. Sekecil apapun donasi yang diberikan bisa berarti besar untuk menumbuhkan 1 pohon. Program tersebut pun sudah lama digerakkan dan menjadi contoh program unggulan dari Greenpeace.


Selain dalam bentuk donasi, dukungan dapat pula diberikan dalam bentuk petisi atau pendapat. Saat ini ada sejumlah portal web, forum diskusi, dan petisi online yang memiliki peran penting menjadi penyalur pendapat masyarakat kepada pemerintah secara langsung. Melalui petisi ini masyarakat pun mendapat peluang auntuk mengkritik kebijakan pemeintah.


Adapun salah satu petisi yang beberapa waktu belakangan ini marak diperbincangkan yaitu terkait perpanjangan moratorium hutan atau waktu jeda penebangan hutan. Tentu waktu jeda dibutuhkan agar hutan bisa “bersantai” lebih lama.


  • Sebar Virus Peduli Hutan

Dengan berbagi informasi seputar hutan dan juga aksi konversi hutan, maka masyarakat akan menjadi lebih tahu tentang kondisi hutan yang sebenarnya. Aksi ini bisa dibilang aksi menyelamakan hutan dengan menyebarkan virus peduli dengan hutan. Pasalnya, untuk menyelamatkan hutan tidak cukup dengan usaha 1 orang saja. Dibutuhkan pula gotong-royong dan aksi nyata dari banyak orang, terutama warga Indonesia.


Hutan sudah memberi produk hasilnya yang dimanfaatkan manusia setiap hari. Karenanya tidak adil bila manusia terus memeras hutan tanpa mengusahakan pelestariannya. Dalam hal ini menjaga dan melestarikan hutan adalah keharusan.


Tentu berbagi informasi yang berisi ajakan peduli dengan hutan bukan hal sulit dilakukan di era teknologi canggih seperti sekarang ini. Penyebaran virus peduli hutan bisa dilakukan melalui berbagai media. Menuliskan pesan peduli hutan di media sosial pun sangat mudah seperlu mengajak jutaan orang di luar sana untuk sayang terhadap hutan.


Adapun video yang dapat membuat sobat lebih menjaga hutan kita tercinta.


Gimana kawan, sudah mulai tertarik dengan menjaga hutan kita ?

 THE Biology MANIFEST: 

 

The Biology adalah website yang didirikan oleh siswa SMA Negeri 7 Kedri yang bertujuan untuk membagikan ilmu - ilmu seputar Biologi terutama tentang pelestarian alam.

 UPCOMING EVENTS: 

 

xx/xx/2016 : Mari Bersahabat Dengan Hutan

 

 FOLLOW THE Biology: 
  • Facebook B&W
  • Twitter B&W
  • Instagram B&W
 RECENT POSTS: 
 SEARCH BY TAGS: 
No tags yet.

Don't forget to leave a comment ya guys...

bottom of page